title: tora vs rillakuma = saga on the bed
*abaikan judul nya.anggap gak ada judul walopun udah ditulis*
*plakk*
Story by: dhea n sachi
Note: jangan dibaca ><
Beneran jangan dibaca >o<
Gaje sumpah!
Ini cuma iseng aja.XDa
post: 20februari2013
..........
"kamu suka tempat ini?"
Tanya tora menatap kekasih dihadapannya yang sedang asik menyantap cake pesanannya
"suka!! Cake nya enak sekali" jawab saga dengan girangnya.
Hari ini tora membawa saga jalan-jalan ke ginza mengingat
valentine kemarin ia tidak sempat mengajak saga main karena sibuk dengan
pekerjaannya.
Tak bisa dipungkiri,melihat kebahagiaan saga membuat bibir nya terus mengembang.
Melihat kekasih nya bahagia bgaimana ia tidak ikut bahagia?!
"ayo makan lagi,habiskan semua cake nya"
Mata tora melihat pada segala macam cake yang ia pesan tersaji memenuhi meja mereka.
"haaiik.." jawab saga penuh semangat.
Tora melihat sejenak pada jam dipergelangan tangannya,hari sudah gelap karena jam sudah menunjukan pukul 7malam
"cepat habiskan ya.habis ini kita jalan2 ke toko lain,mencari apa saja yg saga inginkan"
"hontou!...emm.."saga terdiam sejenak mengingat2 rencana bebrapa wktu lalu tntang benda yg ingin ia beli
"ah,tora-kun aku mau ke toko boneka boleh ya?"
"iya,terserah padamu mau kemanapun akan aku bawa.err..tapi kau mau beli boneka? Untuk siapa?"tanya tora penasaran
"boneka untuk...ya untukku hehe.aku mau rillakuma"
"ha? Sejak kapan saga suka boneka?"tora kaget
"em sejaak...sejak aku suka boneka"
"ah jwban apa itu.huft ya sudah.sudah selesai makanya kan? Ayo kita pergi"
"ikouu!!"seru saga sambil bangun dari tempat duduknya.
Selesai membayar mereka pun keluar dari cafe itu dan menuju ketempat selanjutnya.
Digenggamnya tangan saga lalu jalan beiringan sambil mencari toko yang menarik mata saga
"mau toko yang mana?"
"etooo..."saga terlihat kebingungan dengan banyaknya deretan toko boneka didepan matanya
"arrh..yg mana saja deh"ia melangkah memasuki toko yang paling dekatnya,tingkahnya itu membuat tora tersenyum geli
"huaaa..sugee..semuanya terlihat lucu"saga tampak takjub melihat
berbagai macam bentuk,ukuran dan warna boneka-boneka yang terpajang
"ah,itu rilakkuma!!"
Dengan segera saga berlari menuju rak tempat rillakuma tersusun rapi
"dasar uke!"gumam tora lalu mengikuti kemana saga pergi
"ngomong-ngomong kenapa kamu pilih rillakuma? Itu kan beruang kamu suka nao?"tuding tora dengan tatapan curiga
"ee..n,nan?!"saga terdiam sesaat
"ya nao lucu sih,seperti rilakuma"ucap saga tanpa sadar
"haa..jadi benar kamu suka nao"tampang tora kaget
"eeh..bukan suka yg seperti itu.aku suka karena dia lucu saja"saga memasang senyum
"hontou? Jadi siapa yang kamu suka kalau begitu?"tora kembali tersenyum
"eh..orang yg kusuka? Y-ya tentu saja..."tiba2 saga gugup,ia
menggaruk kepalanya untuk melampiaskan rasa gugupnya,juga tak menatap
tora dan tak melanjutkan kalimatnya
"tentu saja siapa?! Kamu lg suka dengan seseorang? Heh? Siapa?"tatap tora makin tak tenang
"ha? Tidak,tidak..aku sedang tidak suka dengan orang lain.orang yg
kusuka sampai sekarang ya masih orang yg sama"saga menunduk
menyembunyikan semburat merah yg mulai muncul diwajahnya.tora
tersenyum,ia mengerti siapa yg dimaksud saga
"orang yang sama? Siapa?"tanya tora yg ingin sedikit menggodanya
"t-tentu saja orang yg ada dihadapanku kan"jawab saga agak membentak
sebal karena malu.ia membalikkan tubuhnya menghadap boneka2
tersebut-membelakangi tora-
"orang dihadapanmu siapa? Rillakuma? Dia bukan orang" godanya lg
"bukaan...aaarrhh aku mau lihat rilakuma!!"saga mendekati tempat
rilakuma dipajang dengan muka memerah,berpura-pura sibuk memilih
rilakuma dengan tingkah yang aneh.lagi2 tora terkikik geli oleh tingkah
saga itu.ia berjalan mendekati saga dan berdiri disampingnya.
"apa orang yg kamu sukai itu baik? Tampan? Kalau boleh tahu siapa namanya"belum berhenti tora menggoda saga.
Saga tak menjawab,pura-pura ia tak mendengar pertanyaan tora
"aah..rilakuma yang mana ya?"saga meletakkan telunjuknya dibibir
berlagak bingung,membuat tora jadi gemas,lalu ia menarik tangan saga
agar lebih mendekatinya
"apa susahnya menyebut namaku hm?"bisik tora
"susah,kalau situasi nya susah"saga menoleh kesampingnya menghindari tatapan tora
"apa maksudmu sagachi~"nada gemas
"uugh..pokoknya susah! Rilakumaa..aku mau rilakuma"
Saga melepaskan tangannya dari tora lalu lari kesalah satu rilakuma
"tora-kun aku mau yang ini"saga mengambil satu rilakuma berukuran setengah tubuhnya
"haah.."tora menghela nafas menyerah,ia mengacak rambutnya pasrah
dengan sikap saga sambil melangkah ketempat saga berada,ia belum
menyadari ukuran boneka yg diambil saga
"boneka yg mana yang kamu pi―eeh itu besar sekali.nanti dia akan hidup dan memakanmu"
"bhuh..mana ada boneka hidup"sangkal nya langsung
"tapi jangan terlalu sering memeluknya ya,nanti pelukan untukku
berkurang"tora membuat mimik wajahnya tampak sedih,namun sepertinya
mimik wajah itu tak mempan bagi saga karena ia sudah berjalan menuju
kasir tanpa mempedulikan tora
"ayo tora kita bayar ini lalu pulang"ucapnya dengan wajah terlihat sangat gembira
"huuh..sagaa"tora berjalan gontai menuju kasir,selesai membayar mereka pun keluar
"kita ke supermarket sebentar ya membeli bahan makanan"ucap tora saat sudah berada diluar toko
"oh ke supermarket dulu? Kalau begitu aku tunggu dimobil saja ya"
"ha..kenapa begitu?"
"jaa tora..aku tunggu dimobil"saga langsung menuju mobil mereka tanpa menjawab pertanyaan tora
"hah..baru beberapa menit ia memegang boneka itu ia sudah tampak melupakanku"
Tbc..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar