Minggu, 03 Juni 2012

[FF] love at apple garden


Title: "love at apple garden"
Fandom:A9
Pair: shopon


****

Seorang remaja laki-laki berambut pirang dan berperawakan kecil telah selesai dengan baju seragam sekolah nya.setelah itu ia menyambar tas nya yg terletak di atas meja belajar dan keluar dari kamarnya.
Menuruni tangga lalu menuju ruang makan.

Di meja makan telah terlihat seorang lelaki 1/4 baya duduk di salah satu bangku meja makan sambil menyeruput kopinya.

"ohayou gozaimasu..otou-san" sapa anak laki2 berambut pirang tersebut sumringah.

"ohayou..hiro..kelihatan nya kau senang sekali,ada apa??"

"hehe..tentu saja,hari ini kan kelasku akan belajar diluar.."

"oh ya?? Di mana??"

"hmm..hari ini kami akan pergi ke kebun apel untuk mempelajari cara membudidayakan tanaman apel!!.dan katanya akan dipandu oleh kakak2 dari univ.kousai yg gedung ny terletak disamping sekolah kami itu lho yah..hehe" ujar nya sambil memakan sarapan nya.

"ooh.."

"ohayou hiro.."
Dari arah dapur muncul seorang wanita dgn apron dibadan nya dan menyapa hiroto,sambil membawa sekotak bento di tangan nya mendekati meja makan.

"ohayou gozaimasu kaa-san.." jawab hiro

"ini bekalmu sudah siap.."

"huaa..arigatou ne kaa-san.." ucap hiro berterima kasih kpd ibunya.dan disambut elusan sayang sang ibu dipucuk kepala hiro.

"kalau begitu aku pergi dulu ya.." ucapnya lagi lalu bangun dari kursi nya dan menyalami ibu dan ayahnya,dengan roti yg masih satu gigitan ditangan kirinya.

"kenapa terburu2 sekali?,roti mu pun belum kamu habiskan.."

"hehe..aku ingin cepat sampai kesekolah.." hiro berlari ke pintu depan dan memakai sepatunya.

"ittekimasu.."


****

Saat ini,hiro telah berkumpul bersama teman-teman nya di dalam kelas.4sekawan hiroto,ruki,keiyu dan yomi,mereka duduk melingkari salah satu meja belajar.dan mengobrol dengan serunya sambil menunggu bus yg akan membawa mereka ke kebun apel datang.

"eh..eh..katanya yg jadi pemandu kita itu senpai2 dari univ.kousai yg disamping sekolah kita ya?" tanya salah satu teman hiro yg bernama keiyuu.

"aah..kau telat info sekali sih?. lagian,universitas kousai mana lagi kalau bukan di samping sekolah kita? Memang nya ada lain."

"uwaa..ternyata benar ya?..asiiiikk..belajar dipandu sama senpai2 yg keren..uh..tamat sekolah ini aku ingin lanjut ke univ.kousai ah.."

"ih,masih lama kali..kita juga masih kelas 1"

"yah,kan gakpapa kita berencana dari sekarang..wee.."

"eh,ngomong2 kalian bawa bento apa??" tiba-tiba yomi yg juga berada di dekat mereka mengeluarkan suara.

"ngg..tadi aku melihat ibu ku membuat tempura.." jawab ruki

"kamu keiyuu?.."

"hn..aku sushi.."

"hoo..kamu hiroto?"

"ngg..aku tidak tau,tadi aku tidak melihat ibuku masak apa..hhe.."

"hais.. =.= "

"anak-anak cepat keluar,bus nya sudah datang!"
Perintah seorang guru yg muncul dipintu.

"iyeeeeeyy.."teriak mereka semua gembira dan bergegas menuju bus.

Satu persatu mereka memasuki bus,tapi pada saat hiroto akan menaiki bus, tiba-tiba penglihatan nya teralih pada segerombol mahasiswa yang sedang menunggu giliran masuk ke dalam mobil mereka,yg tengah berdiri tepat di depan bus hiroto dkk.yah..tidak salah lagi mereka adalah mahasiswa yg akan menjadi pemandu untuk kelas hiroto.dan hiroto sekarang sedang intens memperhatikan salah satu dari mereka,entah mengapa orang tsb begitu menarik perhatiannya.

"hei hiroto,kenapa berdiri dipintu? Cepat masuk!" suara yg lumayan besar dikeluarkan oleh seorang siswa yg berada di belakang hiroto hingga membuat orang yg tengah hiroto perhatikan mendengar suara tsb dan mengarahkan wajahnya ketempat hiroto dan siswa itu berada.

Dan itu langsung membuat hiroto kaget,lalu dgn kelagapan masuk kedalam bus.semburat merah yg muncul dipipi nya pun tak bisa dihindari.

Ia tidak langsung duduk di tempat duduk nya,tapi masih berdiri dipintu bus sambil mengintip lewat jendela untuk melihat orang tsb sudah masuk kemobil atau belum.
Dan ternyata orang itu belum masuk ke mobil, ia sedang berbincang bersama seorang teman nya diluar mobil.
Saat bus kelas hiroto sudah mulai melaju senyum hiroto kembali tersungging karena bisa melihat senpai yg telah menarik hati nya lebih dekat.
Sampai ia menggigit bibir ny sendiri untuk menahan senyum yg semakin mengembang.

"hei,hiroto kenapa berdiri disitu? Cepat duduk disini.." panggil teman nya yg akhirnya menyadari keanehan hiroto.

"eh?..ehehehe..i-iya.."jawab ny dgn sedikit kaget.setelah itu ia berjalan menuju tempat duduk nya yg ada di samping ruki.teman yg memanggil nya tadi.

"huuffth.." hela nafasnya setelah mendaratkan bokong nya ditempat duduk nya.

"ada apa? Tadi sepertinya ak melihatmu senyum2 sendiri disitu.."

"he? Iya kah?..tidak ada kok.."

"yg benar?"

"iya bener~..hhe.."

* * *



setelah sekitar 1jam lebih mereka menempuh perjalanan,dan akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.
Setelah turun dari bus mereka semua berkumpul ditempat yang teduh.

“oke anank-anak,bapak akan memperkenalkan 5 orang senpai-senpai dari universitas kousai yang akan memandu kalian”

Yeeyyyy…semuanya bertepuk tangan memberi sambutan…

Guru mereka pun memperkenalkan satu-persatu mahasiswa yang berdiri sejajar disebelah kanannya.
“baiklah,yang pertama ini namanya shiroyama yuu-senpai,selanjutnya takashima kouyo-senpai,lalu amano shinji-senpai,sakamoto takashi-senpai dan terakhir kohara kazamasa senpai”

“kohara kazamasa-senpai ka??..kawaii nee…” pekik hiroto dalam hati sambil terus menatap nya.

“kalian akan dibagi menjadi 5 kelompok,dan satu kelompok masing masing dipandu oleh satu orang senpai.dan jangan lupa bawa peralatan menulis kalian lalu catat semua materi yang dijelaskan,karena catatan kalian nantinya akan dikumpulkan.oke..begitu saja,ada yang ingin ditanyakan?”Tanya guru mereka.

Seorang siswa mengangkat tangannya..

“ada yang mau ditanyakan akira??” akira mengangguk.

“anoo..takashima kouyo-senpai cantik sekaliiii~,apa senpai sudah punya pacar??”
Pertanyaan tersebut membuat semua murid menoleh kaget ke akira.tak terkecuali shiroyama yuu yang berdiri di samping takashima kouyo menatap horror ke arah akira,namun sayang akira tak menyadarinya.

“oi,pertanyaan macam apa itu akira?.tidak ada jawaban untuk pertanyaan seperti itu!!”ucap guru mereka.

“uh”Akira hanya memajukan bibirnya kesal,sedangkan takashima kouyo menutup mulutnya dengan tangannya yang sedang terkikik geli.

“ya sudah langsung dimulai saja pelajaran nya!.dan ini kertas nama-nama kelompok nya” menyerahkan nama-nama daftar kelompok ke shiroyama yuu.
“saya permisi dulu”pamit guru mereka lalu meninggalkan murid-murid nya bersama mahasiswa kousai.


“okeee…yang bernama ko-ki,hitsugi,k,dan akira ikut akuuuu..”teriak yuu begitu bersemangat.

Keempat nama yang disebut langsung mengikuti yuu dengan gembira,kecuali akira yang menyusul dengan ogah-ogahan.
“heee..kok aku tidak masuk di dikelompok kouyo-senpai siihh..”keluh akira dalam hati sambil menatap kebalakang nya melihat orang-oarang yang beruntung bisa masuk ke kelompok kouyo-menurut nya-

“cukup disini saja!!” ucap yuu menghentikan langkah nya setelah melihat kelompok nya sudah sedikit jauh dari kelompok-kelompok yang lain.
Lalu yuu menurunkan tas ransel nya ketanah dan membuka tas tersebut untuk mengambil buku nya sambil menunduk.

Saat yuu menegakkak kembali tubuh nya,ia sudah tak melihat akira ada disitu.

“loh.satu lagi kemana??”
Ketiga anggota yang tersisa langsung mengarahkan telunjuk mereka ke tempat akira yang  sedang berlari kearah kelompok takashima kouyo berada.

“HEI MAU KEMANA KAU!!..ngg..siapa namanya??”

“akira”jawab mereka serentak

“oi,akira kembali!!” teriak yuu sambil mengejar akira.

“owoooo…” akira mempercepat larinya begitu melihat yuu mengejar nya.



* * * *



“hmm..sebelum kita memulai bolehkah aku mengetehui nama kalian terlebih dahulu??”Tanya kohara.

“haik..senpai..”semuanya menjawab

“oke,dimulai dari kamu..siapa namamu?”

“ruki desu,senpai..”

“yomi desu..”

“keiyuu desu..”

“hi..hiroto desu” jawab hiroto dan langsung menolehkan wajahnya ketempat lain.

“baiklah,kalian bisa memanggil ku shou-senpai saja..
Oke..mari kita mulai pelajarannya..”

Shou berjalan mendekati tanah tempat penanaman bibit,dan mulai menjelaskan kepada junior-junior nya.
Dimulai dari penyemaian bibit sampai cara pemindahan tanaman muda ke tanah luas.
Semuanya dijelaskan dengan detail sekaligus dengan praktek-pratek nya oleh shou.

“nah,sekarang giliran kalian yang memindahkan sendiri bibitnya ke polybag,cara nya seperti yang sudah saya praktekkan tadi..”

“haaikk..senpai..”jawab mereka dengan gembira.

Mereka pun mendekati jajaran bibit tanaman apel yang tertanam dengan rapi.lalu mengambil sekop masing-masing dan mulai mempraktekkannya.

Sepertinya hiroto cepat memahami penjelasan dan praktek dari shou,karena sekarang ia sudah selesai memindahkan bibitnya ke polybag.

“eit,mencabut bibitnya tidak boleh seperti itu,tanahnya juga harus terangkat sedikit…begini..”terang shou pada ruki yang berada disamping hiroto.
Shou sedang mengajarkan ruki cara mencabut bibit dengan benar.

Entah kenapa,melihat itu membuat hiroto sedikit merasa cemburu karena ia juga ingin diajari secara dekat begitu oleh shou.
Tapi yang bisa ia lakukan hanya diam tak melakukan apa-apa.


Kira-kira sudah 2jam lebih mereka belajar dan mempraktekkan cara menanam pohon apel,dan sekarang mereka diberi waktu istirahat.

“baiklah,pekerjaan kalian semua sudah bagus.sekarang kalian boleh istirahat..silahkan  petik apel sesuka kalian disebelah sana..”
Tunjuk shou pada pohon-pohon apel yang telah berbuah lebat.

“huaaaa..asiiikkk….”kompak mereka bertiga berlarian menuju pohon apel yang terlihat besar dan banyak buahnya.

“eh..kalian,tunggu aku!!…nggg” sebelum menyusul teman-temannya,hiroto menyempatkan diri untuk menoleh kearah shou sambil menggaruk pipinya malu.
“ngg..aku ke sana dulu senpai..permisi!..”

“ya,hati-hati..”jawab shou sambil tersenyum lembut.

“haik..”hiroto menganggukkan kepalanya lalu berlari menyusul teman-temannya.senyumpun mengembang dengan sendirinya dibibir hiroto
“hihihi..”

Sedangkan shou pergi ketempat teman-teman nya yang sudah berkumpul duluan di sebuah meja besar yang terdapat makanan dan minuman kecil yang tentunya sedang di santap oleh mereka.

“ini untukmu..”uruha menyerahkan sebuah minuman kaleng kepada shou,saat ia sampai ke tempat perkupulan mereka.

“sankyuu..” ucap nya lalu membuka penutup kaleng tersebut dan menenggak isinya.


* * * *



“huaaaaaa…..ruki punya mu merah sekali!,kau petik dimana?” teriak yomi yang langsung merebut buah apel tersebut dari tangan ruki dan memperhatikan dengan takjub apel yang telah berada ditangannya.

“aku petik disitu kok!!..”ruki menunjuk salah satu dahan tempatnya memetik apel nya tadi.

“waa..nih punya mu,aku juga mau petik di situ deh..”yomi lari ketempat ruki tunjuk tadi,pastinya setelah ia mengembalikan apel milik ruki.

“hup!”sedangkan keiyyu sibuk sendiri memetik apel didahan yang lain,padahal apel2 didekapannya sudah penuh.

Hiroto hanya memperhatikan teman-temannya yang begitu antusias memetik apel sedari tadi .

Tapi pada akhirnya ia juga ingin untuk memetik apel nya sendiri langsung dari pohonnya.
Jadi ia putuskan untuk memetik apel juga.
Matanya mulai menerawang ke atas mencari-cari buah apel yang menarik matanya.
Hingga,ia melihat buah apel yang merah pekat dan ukuran nya agak besar dari yang lain di atas kepalanya.

“hufft..tinggi sekali buahnya..”gumam hiroto pada diri sendiri.lalu ia mengambil ranting patah yang tergeletak ditanah untuk membantunya mencapai buah apel yang tak bisa diraih nya jika dengan tangan kosong.

Disentuhkan ranting patah itu ke ranting pohon apel yag berada diatasnya.ia mencoba menarik ranting pohon itu mendekati tangan kirinya sambil berjinjit.sedikit demi sedikit akhirnya ia dapat meraih daun-daun itu dan tangannya naik ke atas lagi untuk memegang ranting nya,karena jika ia memegang hanya didaunnya,bisa-bsa daun itu terlepas.
Setelah itu hiroto membuang ranting patah yang ada ditangan kanan nya dan mencoba mengambil buah apel nya.

Tapi tetap saja walau ranting nya sudah ditarik hiroto sampai kebawah,tetap saja ia tak bisa mengambil apel tersebut,karena buah nya masih berada sedikit lebih di atas lagi.

Hiroto mencoba menarik sedikit lagi rantingnya.
“uukkkh…sedikikit lagi…”ujung jari tangan kanan horoto sudah berhasil menyentuh buah apel nya.
Tapi ranting nya tidak bisa ditarik kebawah lagi,kalau dipaksakan dahan itu bisa patah.

 “sussaahh-eh??” hiroto kaget,karena tiba-tiba sebuah tangan menyambar apel yang ingin hiroto petik dengan mudahnya.
Reflek ia menoleh kesamping tempat orang itu berada.

“s..shou-senpai??”pekik hiroto sambil melepaskan tangannya dari ranting pohon.

“tadi aku melihatmu sangat kesusahan memetik buah apelnya,jdi aku pergi kesini…”jelas shou sambil menyunggingkan senyumnya lalu ia menyerahkan apel yang sudah ia petik ke hiroto.

“a..arigato..senpai..”ucap hiroto tertegun.entah mengapa hatinya jadi deg-degan bila berhadapan dengan shou.

Ucapan hiroto hanya ditanggapi oleh senyuman oleh shou.
Sebelum shou kembali ke tempat teman-emannya,ia menyempatkan diri mengacak-ngacak rambut hiroto sambil berkata……
“sama-sama..adik manis!!..” shou pun melenggang pergi dari hadapan hiroto.
Dan kata-kata shou tersebut sukses membuat wajah hiroto merah seperti tomat matang.


-Seminggu kemudian-

Ibu hiroto baru saja keluar dari kamar hiroto dengan memeluk keranjang baju kotor,dan sebuah apel yang terletak diatas tumpukkan baju kotor tsb.
Tepat saat itu juga hiroto muncul dan berpapasan dengan ibunya didepan pintu kamar nya.
Tiba-tiba saja hiroto berteriak didepan ibunya sambil menatap horror benda yang ada didalam keranjang bajukotor nya.

“uwaaa..apel itu mau dikemanakan bu??”

“mau ibu buang!!” jwab ibunya dengan wajah innocent *XD*

“aaaaaargh..janagan!!!!..”hiroto langsung mengambil apel tersebut untuk diselamatkan.

“hei,apel itu sudah hampir busuk,masak kau makan juga??”

“aku tidak memakannya kok,..ini untuk ku simpan!” ucap hiroto sambil masuk ke kamarnya.

“ha?? Ibu tidak salah dengar kan hiroo??..”

“tidaaaakk~”jawab hiroto dari dalam kamar.

“anak itu sudah menjadi aneh..=.=” gumam ibu hiroto lalu berjalan meninggalkan kamar hiroto.



Owari.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar