Judul:sensei is my love *gak tau lagi mo ngasih judul apa =.=v*
Chapter: 3
Author:sachi
band: alice nine
pairing: tosa
genre: shonen ai
sebelumnya:
chap 1
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=305044126203734
chap 2
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=314190498622430
* * * *
“hei,kau yang di sana!!”panggil saga lantang.uruha menghentikan langkahnya,lalu membalikkan tubuh nya kebelakang.
“aku??”tunjuknya pada diri sendiri.
“iya,kamu!”jawab saga lalu berjalan mendekat pada uruha.
“kau!!..siapa namamu?!”
“namaku?!” uruha agak bingung karena ada murid yang tak ia kenal tiba-tiba mengajak nya bicara,dengan cara yang tidak ramah pula.
“namaku uruha.ada apa ya??”
“hoo..kau ada hubungan apa dengan tora-sensei?”Tanya saga to the point
“ha?? Kenapa tiba-tiba muncl nama tora? =.=..apa maksudmu,aku tak mengerti..”
“jangan pura-pura tidak tahu.kau bertunangan dengan tora-sensei kan??.lebih baik cepat kau batalkan pertunangan kalian!!”
“haaaaaa??”uruha melongo kaget.
“tunangan apa maksudmu??.siapa yang tunangan??”Tanya uruha makin tak mengerti
“ya pertunangan mu dengan tora-sensei lah..”
“ha??..hahahahaha..pertunanganku dengan tora-sensei katamu?!.jangan bercanda,mana mungkin aku bertunangan dengan nii-chanku sendiri”
“apa??..nii-chan??”saga terkejut
“iya.nii-chanku,kenapa??!”
“tidak mungkin.jadi yang kemarin kalian beli cincin itu untuk apa??”
“hei,darimana kau tahu??”
“ups!!”saga menutup mulutnya.
‘siall..apa yang kukatakan barusan?.baka..’saga merutuki dirinya sendiri yang telah kelepasan bicara.
“kau membuntuti kami ya??”delik uruha sambil melipat kedua tangannya di dada.
“ti..tidaak~”elak saga
“kalau begitu darimana kau tahu kemarin kami beli cincin??”selidik uruha makin mendekatkan wajahnya kepada saga dengan aura tajam digin menusuk. #halah..
“engg..itu..itu…”
“tidak bisa jawab kan??!..memang benar kau membuntuti kami kan??”ucap uruha yang sudah menjauhkan kembali wajahnya dari wajah saga.
Saga tak bisa menjawab.dia sudah ketahuan.
“hmm..yasudah kalau kau tak mau menjawab.tanpa kau jawab pun aku sudah tau kalu kau memang membuntuti kami.yang sekarang ingin aku tanyakan adalah?..kenapa kau sepertinya tak mau kalau tora-nii punya tunangan hm?..”
Jdeeeerrrr…
Pertanyaan yang sangat berat!!
“emm..kenapa ya?!..”Lagi-lagi saga tak bisa menjawab.yang dilakukan hanya menggaruk-garuk kepala dengan wajah yang sedikit bersemu merah an tak mau menatap kea rah uruha.
Uruha mengerutkan alisnya bingung melihat tingkah dan raut wajah saga yang tiba-tiba berubah aneh.
Lalu sedetik kemudian seulas senyum mengembang disudut bibir uruha.
“aaaahhhh…sepertinya aku tau sesuatu” uruha berjalan selangkah lebih dekat lagi ke hadapan saga lalu sedikit menundukkan wajahnya mensejajarkan dengan wajah saga yang sudah tak bisa menghindar lagi karena terhimpit tembok dibelakangnya.
Jarak wajah uruha denganya hanya tinggal sejengkal lagi.uruha menatap nya sungguh tajam.membuat saga hanya bisa menelan ludah ketakutan dan keringat dingin mulai mengucur.
“kau suka pada tora-nii kan??”ucap uruha pelan tetapi sungguh menusuk dengan sunggingan dibibirnya.
“APA??..tidak..”jawab saga masih mengelak.padahal wajahnya sudah semerah tomat busuk #plakk..
“haah..masih saja mengaelak ya?.padahal wajahmu sudah menjawab tuh..”
“tid..err..emm..”
“tapi lebih baik kau tak usah menjawab nya saja.karena akan sia-sia juga”uruha menepuk-nepuk bahu saga menabahkannya.
“ha??..memang kenapa??.”
“memang tora-ni belum punya tunangan,bahkan pacar.”wajah saga langsung cerah mendebgarnya.
“tapi ia sudah punya orang yan disukainya,di sekolah ini juga”lanjut uruha
“apa??”saga terkejut
“um..”uruha mengangguk prihatin.
”siapa nama orang itu??”
“hmm..kalau tidak salah namanyaaa…”uruha mengetuk-ngetuk dagunya mencoba mengingat.
“sakamoto!!..” mata saga langsung terbelalak.
“sakamoto takashi..yah kalau tidak salah ingat itu namanya”
Tubuh saga langsung membantu dan wajah merah padam mendengarnya.
Bagaimana tidak,itu namanya kan??.setaunya tidak ada sakamoto takashi lain disekolah ini.
“ah,iya.ngomong-ngomong siapa namamu??.tidak sopan sekali kau menyakan namaku tapi kau sendiri tidak merperkenalkan diri”
“eh??..na-nama??..”saga terhenyakmendadak ia menjadi gagap XD.
“iya!!”uruha mengangguk
Saga memalingkan wajahnya kesegala arah kecuali kehadapan uruha dengan gugup.mencoba mencari jawaban
“kok diam??”
“umm..sa..”
“ng??”uruha sedikit mendekatkan kupingnya kea rah saga agar bisa mendengar suara saga dengan jelas yang entah kenapa sekarang mengecil volume nya.
“sa..sak..SAGA!!”
“ooh..saga..”
“um..k-kalau begitu aku permisi dulu ya,mau kembali ke kelas.maaf sudah mengganggumu”
Saga berbalik,dan baru selangkah ia menggerakkan kaki nya,tiba-tiba muncul tora yang keluar dari balik lorong.membuat nya terkejut.rasanya ia bisa terkena serangan jantung bila terus-menrus terkena kejutan hari ini.
“to…tora-sensei??”panggilnya spontan
“uruha??.dan..kau sakamoto,sedang apa disini??.mau membolos ya??”
‘oh nooo..kenapa sensei menyebutkan nama asli ku’jerit saga dalam hati.
“ti..tidak..aku tidak membolos…” jawab saga
“eh,tunggu!!.tadi nii-chan memanggil sakamoto.kau sakamoto?!”tunjuk uruha tepat dihidung saga.akhirnya dengan terpaksa saga mengangguk.mau bagaimana lagi,ia tak akan bisa mengelak lagi.
“ooohh..jadi ini orang yang-“
“hei..hei..tutup mulutmu”tora dengan cepat memotong ucapan uruha sebelum ia mengatkan sesuatu.ia mendelikkan matanya kepada uruha emberinya peringatan.
Uruha Cuma terkikik..
“hmph..oke..oke..baiklah.lalu,kenapa tadi kau berbohong soal namamu saga-kun?”Tanya uruha yang sudah beralih ke saga.
“tidak..aku tidak berbohong.itu juga namaku kok,nama panggilanku”
“oh,begitukah? -.-”
“ung?? Iya begitu..emm..sy permisi dulu uruha-san,tora-sensei..”saga melangkahkan kakinya meninggalkan tora dan uruha.
“kapan kalian saling kenal?”Tanya tora,namun pertanyaan itu masih tertangkap oleh kuping saga yang belum jauh dari mereka.
“hah..tadi itu dia datang melabrakku,yang mengira kalau aku tuna-”
“uwaaaaa…..uruha-san dameee….”tiba-tiba saga membalikkan tubuhnya dan berlari kembali ketempat uruha dan tora sambil menggerakkan tangannya kekanan dan kiri seperti berdadah,mengisyaratkan kepada uruha untuk jangan menceritakan hal yang terjadi tadi pada tora.
“kumohon,jangan ceritakan apa yang tadi terjadi”saga menangkupkan kedua tangannya di atas kepala memohon pada uruha
“baiklah,aku tidak akan ceritakan”
“huft..”saga menghela nafaslega.beruntung ternyata uruha orang yang baik dan mulutnya tidak ember.begitu fikir saga #plakk
“tapi dari kejadian tadi aku dapat menarik kesimpulan kalau saga-kun itu sangat-sangant menyukai tora-niichan sampai nekat mau menjauhkan siapapun yang dekat atau punya hubungan khusus dengan tora-nii.kan?..hihi..”
Cssssshhh…
Wajah saga langsung merah padam hingga berasap.jika diletakkan margarine diatasnya mungkin akan meleleh saat itu juga #plakk..
Tora yang sempat terkejut,segera mengembalikan wajah cool nya kembali lalu melihat kepada saga
“benarkah itu sakamoto??”Tanya tora dengan sedikit sunggingan disudut bibirnya.
saga tak menjawab ataupun menoleh.keringat di wajahnya semakin mengucur dengan deras.
Ia malah memutar tubuhnya hingga membelakangi tora dan uruha lalu berlari secepat kilat meninggalkan mereka berdua.
“lho,mau kemana??”pertanyaan uruha tak dijawabnya.
“khikhikhikhi…lucu sekali.sifat premannya tadi langsung hilang”
“dia menarik kan??”
“hum..ya..ya..walau dia tak lebih seksi dariku”ucap uruha penuh percaya diri.
Tora hanya memberi tatapan aneh kepada sang adik nya itu yang punya percaya diri tinggi =.=
Lalu tora juga melangkahkan kakinya meninggalkan lorong itu diikuti uruha yang berjalan disampingnya.
“ngomong-ngomgon,kenapa nii-chan belum juga menembaknya??”Tanya uruha penasaran sambil berjalan.
“belum mau!!”
“ya kenapa?”
“ya,belum mau saja!!”
“ikh..menyebalkan.pasti ada alasannya kan?”
“kau itu selalu ingin tau ya??”
“iya dong”
“ck..ya aku berencana menembaknya nanti saja saat sudah lulus.sebentar lagi kan murid kelas 3 akan ujian.jadi tidak lama lagi”
“haah..pakai acara nunggu tamat segala.kalau dia di tembak orang lain bagaimana??”
“pasti tidak diterima”
“kok tau??”
“dia kan suka pasaku.memangnya kau tadi tidak lihat?”
“ish..percaya diri sekali”
“memangnya kau tidak??”
“huh”uruha mendengus
“lagipula aku ingin lihat,apa dia berani menembakku duluan..hihi..”
“ckck..kadar kepedean nii-chan lebih tinngi dariku”
Tora hanya tersenyum.
* * *
Dan mari kita lihat dimanakah saga berada sekarang??
“aaaarrrgghhh….kenpa dia mengatakan hal itu didepan tora-senseii..siaalll…”
Saga berteriak-teriaksambil menutup wajahnya yang memerah dengan kedua tangannya yang bertumpu pada lutut
“oi..oi..kau tidak apa-apa??.kenapa teriak-teriak”
Seorang siswa lain datang mengetuk-ngetuk pintu toilet saga
“tidak!!.pergi sana!!”teriak saga dari dalam toilet.
“ck..ditawari bantuan malah marah-marah”dan siswa itupun pergi.
Saga mengacak-ngacak rambutnya lalu memutuskan untuk keluar dari toilet dan kembali kekelas.
“gak berani ketemu tora-sensei kan jadinya..”gumam saga pelan
Saat sedang berjalan di koridor,tiba-tiba saga melihat keberadaan tora tak jauh didepannya.ia sedang berbincang-bincang dengan dua orang siswi dari kelas lain.
Sagayang penasaran bermaksud menguping pembicaraan mereka.ia akhirnya bersembunyi dibalik tembok agar tak ketahuan.
“ngapain sih??”tanyanya pada diri sendiri.
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar